Enam kesuksesan Piala Super Italia
Juventus.com memutar kembali waktu untuk mengunjungi kembali enam kesuksesan Piala Super Italia hingga saat ini, diawali dengan pembantaian tahun lalu atas Lazio di ibukota
Piala Super Italia 2013 – Juventus 4-0 Lazio, Stadion Olimpico, Roma
Penghancuran di babak kedua dikombinasikan dengan serangan balik yang mematikan memastikan Juventus meraih gelar Super Italia keenam mereka dengan kemenangan telak 4-0 atas Lazio di Stadion Olimpico, Roma.
Pemain pengganti di awal babak pertama Paul Pogba membuka proses penghancuran tersebut pada menit 23, dengan tendangan kaki kirinya yang membuat Bianconeri unggul hingga jeda istirahat.
Kata-kata Antonio Conte saat jeda istirahat terbukti memberikan efek lebih besar dengan tanpa takut di babak kedua Bianconeri kembali dan menyarangkan tiga gol dalam selang waktu setengah menit dan empat detik ke gawang Biancocelesti.
Giorgio Chiellini membuat pergerakan langka dengan merangsak ke wilayah lawan dan menggandakan keunggulan dari jarak dekat, Stephan Lichtsteiner membobol gawang mantan tim nya setelah menerobos dari lapangan tengah dan Carlos Tevez melengkapi debut kompetitifnya dengan penyelesaian sempurna setelah menerima umpan dari Pogba.
Piala Super Italia 2012 – Juventus 4-2 Napoli (AET), Beijing National Stadium, Beijing
Bianconeri memulai laga dengan motivasi tambahan setelah mereka gagal meraih dua gelar domestik tiga bulan sebelumnya dengan kekalahan 2-0 dari lawan yang sama, Napoli, di final Coppa Italia.
Pasukan Walter Mazzarri mencetak gol pertama di ibukota China ini ketika Edison Cavani berhasil menerobos barisan pertahanan Juve setelah 3o menit laga berlangsung dan berhasil menguasai bola dan kemudian melesakkan bola ke gawang Gigi Buffon yang nyaris berhasil menyelamatkannya.
Akan tetapi pasukan Antonio Conte membalas dengan impresif melalui gol perdana Kwadwo Asamoah di kompetisi resmi bagi Juventus dengan meneruskan umpan silang dari Arturo Vidal melalui tendangan voli menuju sudut bawah gawang Napoli.
Napoli kembali memimpin sesaat sebelum istirahat ketika Goran Pandev menerobos di sisi kiri dan berhasil melalui tekanan dari Leonardo Bonucci dan menembakkan tendangan yang tidak mampu dihalau Gigi Buffon. Vidal kemudian menunjukkan ketenangannya ketika laga tersisa 16 menit di waktu normal dengan mencetak gol melalui titik penalti yang membawa laga menuju ke perpanjangan waktu.
Duo Napoli Juan Zuniga dan Pandev memperoleh kartu merah sebelum peluit akhir dibunyikan di waktu normal dan Bianconeri mengambil keuntungan penuh dari keunggulan jumlah pemain. Christian Maggio membobol gawangnya sendiri pada menit 97 dan kemudian Mirko Vucinic menutup kemenangan yang sulit diraih ini empat menit kemudian melalui penyelesaian klinikal dari jarak dekat meneruskan umpan cerdas Claudio Marchisio.
Piala Super Italia 2003 – Juventus 1-1 Milan (5-3 melalui adu penalti), Giants Stadium, New Jersey
Pertarungan penuh intrik dipersembahkan oleh juara Serie A degan juara Coppa Italia dalam laga ulangan final Liga Champions yang berlangsung dua bulan sebelumnya.
Sama seperti malam di Manchester, kedua tim tidak bisa menang di waktu normal dan adu penalti kembali dibutuhkan untuk menentukan pemenang.
Namun kali ini, terjadi dua gol di masa perpanjangan waktu. Tendangan penalti Andrea Pirlo di menit 106 membuat kegembiraan bagi Rossoneri, namun waktu mereka merayakan keunggulan tersebut hanya sesaat, karena kemudian David Trezeguet berhasil mencetak gol penyeimbang. Takdir dari trofi tersebut berlabuh ke mana harus ditentukan melalui adu penalti.
Juventus sukses mencetak lima gol di adu penalti. Marco Di Vaio, Trezeguet, Alessandro Birindelli, Mauro Camoranesi dan Ciro Ferrara berhasil dengan tenang menghadapi tekanan besar malam itu dan mempersembahkan Piala Super Italia keempat bagi klub.
Piala Super Italia 2002 – Juventus 2-1 Parma, June 11 Stadium, Tripoli
Alessandro Del Piero memberikan Juventus keunggulan di babak pertama ketika ia meneruskan umpan sempurna Marcelo Salas ke gawang Sebastian Frey pada menit 38.
Akan tetapi, Parma kembali bangkit dan mencetak gol penyeimbang di menit ke 60 melalui Di Vaio dengan tendangan kaki kirinya dari luar area.
Namun adalah Bianconeri yang membawa pulang trofi tersebut dari Tripoli ketika pemain pengganti Marcelo Zalayeta menerobos masuk dari sayap kanan dan memberikan umpan silang rendah ke arah Del Piero yang dengan sempurna melesakkannya dari jarak dekat dan menyebabkan perayaan gegap gempita di ibukota Libya.
Piala Super Italia 1997 – Juventus 3-0 Vicenza, Stadio Delle Alpi, Turin
Setelah mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Vicenza asuhan Francesco Guidolin, Bianconeri akhirnya berhasil mencetak dua gol beruntun secara cepat di babak kedua.
Pemain yang baru direkrut musim panas Filippo Inzaghi membuka pertahanan Vicenza ketika ia berhasil mencetak gol tipikal poacher yang gagal diselamatkan oleh Pierluigi Brivio. Inzaghi kemudian menambah pundi golnya beberapa saat kemudian dengan mencetak gol kedua malam itu memanfaatkan umpan dari Antonio Conte.
Hasil kemudian tidak diragukan lagi menjadi milik Bianconeri ketika Conte sendiri kemudian mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan keras dari jarak 25 yards di 15 menit jelang waktu berakhir.
Piala Super Italia 1995 - Juventus 1-0 Parma, Stadio Delle Alpi, Turin
Juventus telah meraih gelar domestik ganda musim sebelumnya dan mempertemukan mereka dengan Para dalam laga ulangan final Coppa Italia sebelumnya.
Setelah gagal meraih kemenangan atas Napoli di kompetisi lima tahun sebelumnya, Bianconeri mencetak rekor segera melalui gol tunggal dari Gianluca Vialli setelah laga melewati 30 menit dan cukup untuk memberikan Piala Super Italia pertama bagi klub.
Source : juventus.com
0 komentar:
Posting Komentar